KORANRB.ID - BNPB terus memantau perkembangan erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara.
Diketahui ribuan warga mengungsi, ratusan rumah dan sekolah rusak
Laporan terbaru diterima BNPB dampak erupsi semakin luas.
Untuk itu, pemerintah meminta penanganan darurat dimaksimalkan.
Sejauh ini status Gunung Ruang masih awas.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Basarnas Bengkulu Temukan 2 Mayat, Tanpa Identitas
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan semua pihak masih terus menjalankan upaya antisipatif.
Fokus utama BNPB adalah penyelamatan warga di area yang terdampak.
Pemerintah juga telah mengirim personel untuk melakukan kajian cepat, evakuasi, dan penyelamatan.
Logistik dan peralatan penanganan bencana letusan gunung api juga terus dikerahkan.
Hasil pendataan BNPB menyebutkan, sebanyak 10 desa dan 2 kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terdampak material vulkanis Gunung Ruang.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk 4 Posisi Ini
Material vulkanis mulai dari hujan abu disertai kerikil sampai dengan bebatuan.
Hujan material vulkanis sebelumnya sempat terjadi pada Selasa–Rabu 16–17 April lalu.