Astaghfirullah! Ibu di Rejang Lebong Jual Anak Kandung Rp 100 Ribu ke Pria Hidung Belang, Ini Kata Polisi

Senin 22 Apr 2024 - 20:34 WIB
Reporter : Arie Saputra
Editor : Fazlul Rahman

CURUP, KORANRB.ID - Seorang ibu kandung berinisial Ye (35) warga Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) Rejang Lebong, tega menjual anak kandungnya Rp 100 ribu ke pria hidung belang.

Sang anak, sebut saja Kuntum (15) -- nama disamarkan -- yang sakit hati atas perbuatannya ibunya itu, akhirnya melaporkan ibunya ke Polres Rejang Lebong.

Korban didampingi keluarganya malapor ke Polres Rejang Lebong. Dan saat ini sedang diproses oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Rejang Lebong.

BACA JUGA:Modus Arisan Bodong, Korban Diiming-imingi Untung Berkali Lipat, Kerugian 300 Korban Capai Rp 20 Miliar

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kasi Humas AKP. Sinar Simanjuntak membenarkan perihal proses penyidikan tersebut.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas perkara tersebut dengan memanggil sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban.

Berdasarkan keterangan korban, kejadian bermula pada 29 Desember 2023 lalu, saat itu korban dan ibu kandung serta kedua saudaranya sedang berada di kebun di wilayah kecamatan SBU.

Saat berada di kebun, datang seorang lelaki dan berkata kepada ibu kandung korban "AKU MAU PAKAI ANAK KAU, INI DUIT SERATUS RIBU". 

BACA JUGA:Sosok Mahasiswi Owner Arisan Bodong Rp20 Miliar, Punya Anggota 400, Ada Investasi Rp100 Juta

Setelah menerima uang Rp100 ribu dari lelaki tersebut, ibu kandung korban pun langsung pergi meninggalkan kebun bersama saudara korban.

Korban yang tidak terima mencoba melarikan diri, namun lelaki tersebut berhasil memegang korban.

Selanjutnya, lelaki tersebut langsung memaksa membuka pakaian korban dan menyetubuhi korban di pondok kebun.

Setelah puas menyalurkan nafsu bejatnya, pelaku pun pergi meninggalkan korban di pondok kebun.

BACA JUGA:Ciri-ciri Sungai yang Mengandung Emas, Salah Satunya Banyak Batuan, Pernah Memperhatikan? Simak Penjelasannya

Selang berapa lama ibu dan saudara korban pun kembali ke kebun, dan merasa tidak terjadi apa-apa.

Kategori :