Dengan persentase jalur zonasi ini mencapai 70 persen. Untuk sistematiknya PPDB akan seperti biasa peserta murid baru harus melakukan pendaftaran melalui online yang kemudian menyerahkan berkas secara offline ke sekolah yang menjadi pilihan.
Peserta juga wajib menyertakan tanda bukti kelulusan dari sekolah, apabila ijazah belum diterbitkan.
“Untuk petunjuk teknis PPDB belum kita terima dari Kementerian pendidikan kebudayaan riset teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Namun pelaksanaannya tidak jauh beda dengan tahun lalu, persentase tertinggi masih di jalur zonasi,” tandasnya.
Sementara itu Purwanti S.Pd salah seorang guru SDN 03 Kota Mukomuko mengatakan, untuk dewan guru.
Baik yang berstatus ASN maupun Honda semua hadir pada hari pertama ini untuk memulai aktivitas.
Meskipun hari pertama ini masih diisi dengan halal bihalal, namun untuk kehadiran murid di kelas bawah, kelas satu dan dua, masih ada yang belum hadir kemungkinan besar murid belum terbiasa kembali bangun pagi.
Terkait adanya siswa yang belum masuk sekolah ini, tidak ikut menjadi pertanyaan dari sidak tim Dispendikbud, karena tim hanya fokus kepada kehadiran guru saja.
“Kurang lebih total ada 5 murid kelas satu dan dua yang belum hadir tanpa keterangan di hari pertama masuk sekolah ini.
Nanti akan kami coba untuk menghubungi masing-masing orang tua murid, terkait apa yang menjadi kendala, murid tersebut tidak masuk sekolah,” tutupnya.