"Jemput bola terus kita lakukan, hanya saja belum semua sekolah dapat kita laksanakan perekaman karena terbatas anggaran dan SDM," terang Januar.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Kaur Daftar Seleksi Anggota Polri
BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi BOK Kaur Akan Surati Presiden, Minta Penyidikan Dilanjutkan
Ia mengimbau, kepada masyarakat Kaur yang saat ini umurnya sudah memenuhi syarat untuk melakukan perekaman KTP agar menyempatkan diri melakukan perekaman di kantor Dukcapil Kaur.
Sebab sangat disayangkan nantinya pada saat Pilkada, hak suara tidak dipergunakan.
Padahal sudah memenuhi syarat untuk menggunakan hak suaranya.
"Untuk yang belum melakukan perekaman kita imbau untuk datang langsung ke kantor Dukcapil. Karena untuk jemput bola, mungkin kita tidak akan bisa terlalu maksimal," tukasnya.
Sementara itu Komisioner Divisi Teknis Kabupaten Kaur, Tony Kuswoyo mengatakan, KPU akan melangsungkan tahapan
penyerahan daftar penduduk pemilih potensial yang akan menggunakan hak suaranya pada Pilkada mendatang.
Jika melihat dari pantauan pelaksanaan Pilkada mendatang, pasti akan ada tambahan pemilih.
Sebab dari data sebelumnya terdapat cukup banyak warga yang tercatat sudah bisa menggunakan hak suaranya pada saat Pilkada nanti.
"Untuk jumlah pemilih, kita akan melakukan pendataan lagi terutama pemaksimalan pendataan pemilih potensial," terang Tony.
Untuk itu, Tony meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui OPD terkait supaya lebih
memaksimalkan lagi pendataan warga Kaur yang sudah bisa menggunakan hak suaranya.
Terutama untuk pihak Dinas Dukcapil Kabupaten Kaur supaya stok blanko e-KTP dan pelayanan juga harus ditingkatkan untuk menghadapi Pilkada mendatang.
"Harapannya semoga partisipasi pemilih di Pilkada nanti lebih bagus dibandingkan Pemilu sebelumnya. Salah satu langkahnya adalah memaksimalkan pendataan," ucap Tony.