Hal tersebut bertujuan untuk melihat serta membuktikan keseriusan Cakada yang mendaftarkan diri di partai Presiden ke - 6 Republik Indonesia (RI) tersebut.
"Kita meminta untuk saat mengembalikan formulir itu langsung yang bersangkutan bukan perwakilan nantinya," ujar Sitanggang.
Sitanggang menjelaskan partainya sangat terbuka dengan sosok yang merasa mampu dan berani untuk maju dalam gelaran Pilgub 2024 mendatang.
"Kita sangat terbuka, kepada tokoh Bengkulu untuk Pilgub 2024 ini," ucap Sitanggang.
Sementara itu, Ketua Tim Keluarga Ahmad Hijazi, Syaiful Azwar mengatakan pada 25 April pihaknya mengambil formulir pendaftaran di Partai Hanura.
Tambah Syaiful, bahwa seharusnya hari ini timnya ingin mendaftarkan Ahmad Hijazi di PKB Bengkulu.
Namun dirinya beserta tim diketahui masih memiliki kesibukan lain, sehingga mereka mengurungkan niatnya.
“Kita hari ini (25 April, red) mengambil formulir di Hanura, kita juga meniatkan ke PKB namun belum memiliki waktu,” terang Syaiful.
Sementara itu, Ketua Bapilu PAN Bengkulu, Dediyanto menerangkan bahwa Helmi Hasan mendaftarkan diri di DPD Partai Demokrat dan Partai Gerindra Bengkulu.
Tambahnya, selanjutnya mungkin pada 26 April 2024 mendatang. PAN beserta tim akan mendaftarkan Helmi Hasan di Partai Nasdem Bengkulu.
“Kita hari ini mendaftarkan pak Helmi di Demokrat dan Gerindra mungkin selanjutnya akan di Nasdem,” terang Dediyanto.
Dediyanto menjelaskan, menuver politik PAN yang kembali mendaftarkan diri ke Parpol lain.
Ia menambahkan bahwa PAN dan Helmi Hasan menyadari betul membangun Provinsi Bengkulu tidak bisa dilakukan secara sendiri.
Sehingga diperlukan gabungan dari parpol untuk bersama – sama membangun dan memajukan Provinsi Bengkulu.
“Kita sadar betul, kita tidak bisa membangun sendiri Provinsi Bengkulu. Jadi sangat dibutuhkan kerjasama,” ujar Dediyanto. (afa)