KORANRB.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Staff Khusus Menteri, Sam Harodian bersama jajaran
dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu melakukan penanaman padi gogo pertama di Provinsi Bengkulu.
Penanaman padi gogo pertama ini berlokasi di lahan persawahan Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Kamis, 25 April 2024.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, mewakili PJ. Bupati Bengkulu Tengah,
BACA JUGA:Seleksi Paskibraka Kota Bengkulu Diklaim Transparan, Fenny: Tidak Ada Celah Pihak Ketiga
BACA JUGA:Penertiban Pantai Panjang, Pedagang Diminta Jual Produk Khas Bengkulu
Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Sugeng Oswari, perwakilan Dandim 0407, Kepala BSIP,
serta perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah, Camat Taba Penanjung dan undangan lainnya.
Staff Khusus Menteri Pertanian dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak impor beras dari luar negeri.
“Untuk pertama di tahun ini, kita telah melakukan program penanaman padi gogo di Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Tes Wawancara Ditunda, Seleksi JPTP Pemprov Bengkulu Lanjut Senin
Dengan program ini kita bisa mengejar penanaman di musim kemarau ini dan bisa menutupi kekurangan musim tanam pada musim yang lalu, kita butuh tambahan di seluruh Indonesia itu 2 juta hektar lahan, agar Indonesia tidak impor beras lagi dari luar negeri.” tutur Sam.
Ia menegaskan program ini sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan pasca musim kemarau dan mengurangi impor beras dari luar negeri.
Staff Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kabupaten Bengkulu Tengah, Sugeng Oswari, M.Si, dalam sabutannya juga menyampaikan