Diperkirakan kepindahan suku Wajak ke Jepang tersebut diakibatkan terkena bencana alam seperti meletusnya tiga gunung api di Indonesia, yaitu Gunung Dempo, Gunung Toba dan Gunung Krakatau.
Akibat dari letusan ketiga gunung tersebut, menimbulkan tsunami yang besar dan meluluhlantakkan daerah disekitarnya.
BACA JUGA:Suku Pasemah Keturunan Kerajaan Sriwijaya, Benarkah?
Namun demikian, penyebab pasti hilangnya suku tertua di Indonesia ini belum diketahui secara jelas.
Hal ini disebabkan Suku Wajak menghilang secara tiba-tiba.
Oleh karena itu runut tentang sejarah suku ini masih belum dapat diketahui dengan pasti.
Dengan hilangnya suku Wajak tersebut, menimbulkan dugaan lain dari masyarakat.
BACA JUGA:Menilik Salah Satu Suku Tertua di Indonesia, Suku Kerinci
Dimana dugaan tersebut berupa cerita atau mitos yang sampai saat ini masih dipertanyakan akan kebenarannya.
Walaupun runut sejarah akan adanya Suku Wajak belum diketahui secara pasti, namun hal tersebut telah diyakini oleh masyarakat Desa Wajak.
BACA JUGA:Peradaban dan Tradisi Suku, Ini 7 Suku yang Mendiami Pulau Sumatera
Dimana hal tersebut sudah mendarah daging dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka, bahwa leluhurnya merupakan suku tertua di Indonesia.
Manusia purba yang pernah hidup di Indonesia adalah Homo Wajakensis “Manusia Wajak”.
Dilansir dari berbagai sumber, fosil homo wajakensis ditemukan oleh Van Rietschoten pada tanggal 24 Oktober 1888.
BACA JUGA:Kati: Suku Muyu di Papua dan kekuatan Supranaturalnya
Penemuan fosil tersebut pada sebuah ceruk di lereng pegunungan karst di barat laut, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur.