“Adapun ciri ciri dari bayinya yakni berat badan sekitar 4 kilogram, tinggi badan 52 centimeter dan warna kulit masih kemerahan, jenis kelaminnya perempuan,”ungkap Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma pada Minggu sore 28 April 2024 digegerkan dengan temuan seorang bayi perempuan.
Tidak ada identitas apapun di sekitar bayi saat ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit yang berada di perbatasan Desa Jenggalu dan Desa Riak Siabun 1.
Menurut keterangan Kades Jenggalu, Jon Midarling. Bayi tersebut ditemukan warga Desa Riak Siabun bernama Wati (45) saat dirinya sedang berjalan diantara kebun kelapa sawit di Desa Jenggalu.
BACA JUGA:Heboh! ibu Muda Melahirkan di Pasar Pematang Gubernur Kota Bengkulu, Ini Nama Bayinya
Awalnya wati penasaran saat melihat ada gumpalan kain diantara pepohonan kelapa sawit, setelah dilihat lebih dekat, ternyata didalamnya terdapat bayi perempuan masih dalam kondisi hidup.
"Iya, awalnya Wati berjalan kaki melewati kebun kelapa sawit, lalu dia melihat bungkusan kain putih, karena mencurigakan kemudian bungkusan kain itu didekatinya, ternyata isinya ada bayi perempuan," terang Jhon Midarling.
Karena prihatian akan kondisinya yang tidak memiliki apa apa, akhirnya Wati memutuskan untuk membawanya ke rumah untuk dievakuasi.
Namun karena khawatir akan kesehatannya, Wati memutuskan untuk membawa ke faskes terdekat untuk dilakukan perawatan intensif.
BACA JUGA:Minat Adopsi Bayi Dibuang di Kepahiang, Ini Syarat dan Prosedur Resminya
“Kondisi bayinya normal, namun untuk lebih waspada, diputuskan dibawa ke Bidan Desa, sebelum akhirnya dilaporkan ke pemerintah desa,”ungkap Kades. (**)