KOTA MANNA, KORANRB.ID - Sebanyak 3.259 hektare sawah di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) gagal panen akibat musim kemarau. Dinas Pertanian mengusulkan bantuan benih padi bagi petani yang gagal panen tersebut.
Musim kemarau yang melanda Kabupaten BS akhir-akhir ini mengakibatkan ribuan hektare sawah gagal panen. Data Dinas Pertanian BS menunjukkan sebanyak 3.259 hektare sawah mengalami gagal panen.
Untuk meringankan beban petani, Dinas Pertanian BS mengajukan bantuan benih padi untuk petani yang gagal panen.
BACA JUGA:MER-C Bantah RS Indonesia Simpan Solar untuk Hamas
Kepala Dinas Pertanian BS, Edi Siswanto mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk ganti rugi bagi petani yang gagal panen. Apalagi mayoritas petani padi sawah di BS tidak memiliki asuransi usaha tanam padi. Sehingga kerugian petani tidak bisa diklaim asuransi.
Dengan adanya bantuan benih padi nanti, menurut Edi, diharapkan dapat sedikit meringankan beban petani.
"Memang tidak seberapa. Tapi pemerintah berupaya membantu meringankan petani," kata Edi.
BACA JUGA:Cegah Balap Liar, Polisi Patroli Titik Rawan
Belajar dari pengalaman gagal panen ini, Dinas Pertanian berharap kepada petani agar mengasuransikan tanaman padi sawah ke pihak asuransi. Apalagi saat ini cuaca di daerah sulit diprediksi dan saluran irigasi cepat kering.
"Nanti Dinas Pertanian akan membantu petani buat asuransi," ujar Edi.
Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten BS tengah berusaha normalisasi seluruh jaringan irigasi di Kabupaten BS. Kepala Dinas PUPR Kabupaten BS, Teddy Setiawan mengungkapkan, pemerintah secara bertahap normalisasi irigasi dan bendungan Air di berbagai wilayah pertanian BS. Khusus untuk wilayah Air Nipis hingga Seginim telah dilakukan perbaikan secara menyeluruh.
"Pemerintah daerah sedang berusaha perbaiki irigasi dan bendungan. Semoga dengan bantuan Pemprov dan Balai dapat mempercepat proses pembangunan," harap Teddy.(tek)