Hal ini diakui juga oleh orang tua Nina yang tiba dari Semarang menemui jenazah anak gadisnya tersebut.
Kepergiaan Nina, membuat Ed menjadi manusia yang merasa paling bersalah.
Kendati keluarga Nina tidak pernah menyalahkan Ed, namun kejadian itu membuat Ed menghentikan perjalanan seven summits-nya.
Hingga akhirnya ia memilih pulang ke Jogja untuk kembali ke panti asuhan tempat ia dibesarkan.
BACA JUGA:Unik! Ini 6 Jenis Ikan Bisa Mengubah Jenis Kelaminnya
Di Jogja, Ed kembali bertemu Putri. Bahkan juga bertemu dengan Pak Hendra.
Dari pertemuan itu, Ed mendapatkan banyak pembelajaran.
Apalagi setelah ia mengetahui wasiat dari Ibu Ros, yang meminta Ed melanjutkan mengelola panti asuhan tersebut dan menjaga seluruh anak-anak di pantinya.
Hingga akhirnya beberapa bulan setelahnya, Ed kembali melanjutkan perjalanannya.
Namun bukan menyelesaikan seven summits, melainkan ke Jabal Nur di Makkah.
Dan di Jabal Nur-lah persembahannya untuk Ine ia akhiri.
BACA JUGA:Hari Buruh Internasional, Mei Day 2024, Intip Besaran Upah Tertinggi dan Terendah
Untuk Ine, Aku tulis kisah ini sebagai persembahan sesuai janjiku padamu. Segalanya telah berpulang padamu. Kamulah hakimnya
KESIMPULAN
Sama seperti Bara, buku Gitanjali sangat sangat direkomendasikan untuk dibaca, khususnya bagi para petualang.
Buku ini menceritakan tentang bagaimana kesadaran hidup, loyalitas, dan khidmat kepada sang pencipta dalam setiap petualangan.