Resensi Buku GITANJALI : Persembahan Hati Ed Untuk Ine

Rabu 01 May 2024 - 21:26 WIB
Reporter : Arie Saputra
Editor : Fazlul Rahman

Kendati secara ekonomi dan latar belakang keluarga, Ine jauh diatas Ed yang seorang yatim piatu dan dibesarkan di panti asuhan

BACA JUGA:KPU Sosialisasi Peraturan Pencalonan Perseorangan, Syarat Calon Jalur Perseorangan Minimal 8.752 Dukungan

Namun Ine tetap menaruh harap kepada Ed untuk masa depan mereka kelak.

Pun orang tua Ine, yang menerima Ed dengan tangan terbuka untuk Ine.

Hanya saja, sikap keras Ed yang tak mau memahami keinginan dari keluarga Ine, agar menyelesaikan akademiknya di kampus, kemudian bekerja dan menikahi Ine, membuat hubungan sejoli ini pun renggang. 

 “Apa yang salah kerja sebagai steward di restoran?,” tanya Ed.

BACA JUGA:Ikan Terbesar di Dunia yang Berhati Lembut, Ini 7 Fakta Menarik Hiu Paus

“Nggak salah, Ed. Kamu tahu itu. Buktinya selama ini aku mau menjalin hubungan denganmu,” jawab Ine dalam perdebatan mereka terakhir kali.

“Kalau kamu memang serius, ya kamu juga harus memperjuangkan aku,” lanjut Ine.

“Apa sulitnya menyelesaikan kuliah. Mengurangi hobi naik gunungmu. Lantas bekerja secara layak,” tambah Ine.

Pasca insiden kecelakaan itu, Ed justru di-PHK oleh perusahaan tempat ia bekerja, dengan pertimbangan kesehatan Ed.

Walaupun Ed mendapatkan pesangon yang cukup besar, dan seluruh biaya pengobatannya sudah ditanggung perusahaan, namun ia tetap merasa kecewa dengan sikap perusahaan yang memecatnya secara sepihak.

BACA JUGA:Pejabat Eselon II Hasil Seleksi JPTP Belum Bisa Dilantik, Ini Kendalanya

Kembali kepada Ine. Ditengah kondisi tersebut pun, Ed justru masih menjaga gengsi untuk memulai membuka komunikasi.

Ia masih menjaga egonya, bahwa jika seseorang saling mencintai, harus menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Hingga akhirnya Ed disadarkan oleh sahabatnya sesama pendaki, yang juga sepasang suami istri yakni Dicky dan Rima. 

Kategori :