KOTA MANNA, KORANRB.ID – Sudah 158 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bengkulu Selatan, dalam 4 bulan 2024.
Kasus DBD terparah, ditemukan di Kecamatan Pino Raya, Kecamatan Kota Manna dan Kecamatan Manna.
Agar kasus tidak bertambah, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi SE MM meminta masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan.
Gusnan mengatakan, kasus DBD wajib diwaspadai oleh masyarakat Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Efek Positif dan Negatif Bagi Tubuh Saat Mengkonsumsi Teh Telur, Begini Sejarahnya
Mengingat penyakit DBD telah tersebar di seluruh daerah, desa dan wilayah yang ada di Indonesia termasuk di Bengkulu Selatan.
Tingginya penyebaran kasus DBD akhir-akhir ini disebabkan dengan cuaca ekstrem. Sehingga, menyebabkan banyak genangan air.
Tidak hanya itu, hal lain yang menyebabkan penyebaran DBD kian meluas yakni banyaknya air di rumah masyarakat yang tidak terkuras dengan bersih.
Hal tersebut tentunya akan menjadi tempat perkembangan biakan nyamuk pembawa virus DBD.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.
"Langkah pertama adalah menjaga kebersihan lingkungan, itu yang paling utama,’’ sebut Bupati.
Agar kasus DBD tersebut benar-benar hilang, Bupati menekankan seluruh warga mengikuti anjuran petugas dinas kesehatan.
Karena selama ini masyarakat dinilai masih kurang patuh dan acuh terhadap anjuran pemerintah.
BACA JUGA: Pilkada Bengkulu Selatan, Perebutan Perahu Partai!
"Apa yang disampaikan petugas Kesehatan ikuti, jangan anggap sepele itu penting," ujar Gusnan.