KORANRB.ID – Makin gencar untuk memperkuat sektor petanian, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu
akan megoptimalisasi terkait program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi.
Diketahui, program tersebut merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, menyampaikan bahwa dalam upaya mengiptimalakan sektor pertanian Bengkulu.
BACA JUGA:DTPHP Provinsi Bengkulu Pastikan Ketersediaan Alokasi Pupuk Subsidi untuk Petani
BACA JUGA:Naik Drastis, Bantuan Replanting Tahun Depan Rp60 Juta Per Hektar
Dinas TPHP menyambut baik program Kementan RI tersebut, demi mendukung program PAT tersebut.
TPHP akan memfokuskan pada dua program kegiatan, yakni perluasan areal tanam padi tadah hujan dan areal tanam padi melalui pompanisasi.
“Sekarang kita sedang fokus untuk program PAT atau perluasan area tanam, dimana untuk perluasan areal tanam ada dua program kegiatan yang diinginkan oleh pemerintah pusat,” sampai M. Rizon.
M. Rizon mengungkapkan, varietas padi gogo merupakan tanam padi unggulan yang dapat ditanam pada areal perkebunan dan tidak membutuhkan irigasi khusus.
BACA JUGA:Perda Pemberlakuan Adat Pertama Disosialisasikan di Kota Bengkulu
BACA JUGA:KONI Klaim Persiapan Menuju PON XXI Aceh-Sumut Sudah Matang
Sehingga padi jenis ini dapat ditanam pada areal-areal yang terbengkalai dan tidak termanfaatkan dengan baik.
“Padi gogo ini dapat ditanam pada lokasi-lokasi yang tidak termanfaatkan seperti areal PSR (Perkebunan Sawit Rakyat, red) atau areal replanting sawit, itu kita manfaatkan untuk menanam padi gogo,” sampai Rizon.
Sedangkan untuk areal persawahan yang terbengkalai atau kekurangan air, Kepala TPHP menyebutkan pihaknya terus mendorong dengan memberikan bantuan pompanisasi yang dapat digunakan oleh petani untuk mengairi areal persawahannya.