Sehingga areal persawahan yang ada tetap produktif dan dapat ditanam padi.
BACA JUGA:KONI Klaim Persiapan Menuju PON XXI Aceh-Sumut Sudah Matang
BACA JUGA:Ngeri! Elang Harpy, Burung Predator Terkuat dan Terbesar di Dunia, Ini Faktanya
''Yang selama ini sawahnya terbengkalai atau tidak mendapatkan air, kita lakukan melalui pompanisasi,'' tambahnya.
Dari dua program yang ada tersebut, setidaknya menargetkan sekitar 24.000 hektar perluasan areal tanam di wilayah Bengkulu.
Dan program yang ada juga saat ini sudah mulai digiatkan oleh Dinas TPHP Provinsi Bengkulu bersama Kementan RI bidang Tanaman Pangan dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
''Dua program itu untuk luas lebih kurang 24.000 hektar. dari 24 ribu tersebut, untuk tadah hujan di angka 13 ribu sekian dan padi gogo di angka 10 ribu sekian hektar,'' ujar M. Rizon.