Kemudian juga tim ahli profesional swasta atau internal yang dilatih khusus dalam teknik interogasi dan penyelidikan, seperti detektif swasta atau auditor internal perusahaan juga akan menggunakan penerapan introgasi untuk mendapatkan jawaban yang diiginkan.
Sedangkan dalam kontek militer, Polisi Militer (PM) juga memiliki kewenangan untuk melakukan interogasi terhadap anggota militer lainnya atau warga sipil dalam konteks operasi militer atau intelijen.
Yang penting, siapa pun yang melakukan interogasi harus mematuhi hukum dan standar etika yang berlaku, serta memastikan bahwa hak-hak individu dihormati.
Nah ini penting anda ketahui dalam proses Introgasi ternyata ada batasan, aturan hukum dan etika yang mengatur bagaimana proses interogasi Dapat dilakukan.
BACA JUGA:Gula Batu Lebih Sehat dari Gula Pasir, Fakta atau Mitos?
Interogasi harus menghormati hak-hak dasar individu, termasuk hak untuk tidak disiksa atau dianiaya, hak untuk memiliki penasihat hukum, dan hak untuk tidak memberikan bukti terhadap diri sendiri.
Selain itu interogasi harus dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku dan prosedur yang diakui secara internasional.
Ini termasuk memastikan bahwa bukti yang diperoleh adalah sah dan dapat diterima di pengadilan.
Penggunaan teknik interogasi yang melanggar prinsip-prinsip etika, seperti penipuan atau ancaman sama sekali tidak diperbolehkan.
BACA JUGA:Unik! Hewan dengan Lidah yang Sangat Panjang! Ini 5 Fakta Burung Pelatuk yang Terancam Punah
Adapun bukti dan hasil interogasi yang didapat dalam proses tersebur dilarang digunakan karena dianggap tidak sah.
Selanjutnya Subjek interogasi harus diperlakukan secara bermartabat dan dirasanyaman.
Ini termasuk memberikan istirahat dan memastikan kebutuhan dasar seperti makanan dan minuman untuk dipenuhi.
Kemudian interogasi harus didokumentasikan dengan baik, baik melalui catatan tertulis, rekaman audio, atau video, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
BACA JUGA:Berkendara Tiba-tiba Pecah Ban Saat Ngebut, Segera Lakukan Hal Ini
Apabila dalam pelaksanaanya terbukti melanggar batasan-batasan. Akan mengakibatkan bukti yang diperoleh menjadi tidak sah dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum dan bagi pihak yang terlibat dalam interogasi.