KORANRB.ID - Meskipun dikait – kaitkan akan maju dalam gelaran Pemilihan Gubernur (Pilgub), ternyata sosok pengusaha Meriani belum memutuskan akan bertarung dalam perebutan kursi nomor satu di Provinsi Bengkulu.
Diketahui selain masuk dalam penjaringan Pilgub Bengkulu, nama Meriani juga masuk dalam bursa gelaran Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bengkulu.
Sehingga majunya Meriani dalam konstelasi politik Pilgub Bengkulu kembali diragukan.
Meskipun secara faktanya, sosok pengusaha tersebut telah mengambil pendaftaran penjaringan di partai politik (parpol).
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, Suhartono Ikut Penjaringan Perindo
BACA JUGA:Ambil Formulir di Partai Gerindra, M Saleh Maju Pilwakot Bengkulu
Adapun Parpol tersebut, yakni Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bengkulu, DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Kemudian, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Bengkulu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bengkulu.
Lalu DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Bengkulu dan DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bengkulu.
Hal tersebut berhasil dikonfirmasi RB, bersama Meriani. Pada pernyataannya, Ibu dari anggota DPD RI Bengkulu terpilih tersebut mengatakan belum memutuskan akan maju pada gelaran Pilgub atau Pilwakot Bengkulu.
BACA JUGA:Maju Pilwakot Bengkulu, Benny Suharto Ikut Penjaringan Partai Hanura
BACA JUGA:Bahas Pilwakot Bengkulu 2024, PDI Perjuangan Bocorkan Komunikasi Kopli Ansori
“Ya memang ada yang mendaftarkan, tapi kita belum memutuskan akan maju dalam gelaran Pilwakot atau Pilgub Bengkulu,” ucap Meriani.
Kabar simpang siurnya Meriani tersebut, buka tanpa dasar lantaran pada acara Ikatan Keluarga Jang Pat Petulai (IKJPP) Meriani dan M. Saleh diakit – kaitkan akan berpasangan dalam gelaran Pilwakot Bengkulu.
Adapun isu tersebut dilemparkan oleh Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah yang mengatakan bahwa alangkah baiknya bahwa kandidat Cawakot M. Saleh berpasangan dengan Meriani.