Kemeja putih dan celana hitam yang digunakan si Bemi, menyimbolkan kejujuran, kesucian, kebersihan terkait pelaksanaan Pilkada Bengkulu tahun 2024.
BACA JUGA:200 Tahun Traktat London, Historical Bencoolen Walk Diikuti Ribuan Warga
Warna putih juga melambangkan keadilan.
Rompi melambangkan perlindungan dan keamanan yang berarti KPU selalu bisa menjaga dan mengamankan serta melindungi semua proses pelaksanaan Pilkada Bengkulu 2024.
Kemudian penggunaan sepatu casual si Bemi menyimbolkan kegesitan dan kecakapan dalam bertindak terutama jika terjadi permasalahan atau pun ketidaknyamanan.
Sedangkan jingle pilkada yang berjudul Bumi Rafflesia Memilih merupakan ciptaan Mhd. Anwar Sadat dan di dalam lirik lagu tersebut sarat ajakan kepada masyarakat Bengkulu untuk menggunakan hak pilih pada Rabu 27 November 2024.
BACA JUGA:Anggaran Penanggulangan Bencana BPBD Mukomuko Hanya Rp200 Juta
Sementara itu, Anggota KPU RI Parsadaan Harahap menyampaikan bahwa pemutakhiran data pemilih dimulai bulan Juli mendatang. Sementara Pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
“Pilkada adalah program strategis nasional, termasuk Bengkulu.
Saya menagih janji KPU Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan Pilkada secara jujur dan adil, profesional serta berintegritas,” katanya.
Antusias masyarakat dalam peluncuran maskot dan jingle Pilkada ini juga menjadi bukti masyarakat Bengkulu untuk menyukseskan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024.
BACA JUGA:Polri dan TNI Siap Bersinergi Amankan Pilkada 2024
“Ini salah satu bukti masyarakat Bengkulu ingin menyukseskan pilkada 2024 pada 27 November,” terangnya.
Sejalan dengan itu, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah sangat mengapresiasi kegiatan peluncuran maskot dan jingle pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024.
Terlebih lagi dengan menghadirkan band nasional yakni Jamrud yang terbuka untuk umum dan gratis.
“Mari kita apresiasi KPU yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Rosjonsyah.