KORANRB.ID – Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM mengimbau seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong agar segera menyampaikan usulan lelang pengadaan barang dan jasa.
Usulan itu disampaikan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Rejang Lebong, khususnya pekerjaan pembangunan atau pengadaan yang menggunakan sistem tender.
Menurut Bupati, saat ini sudah memasuki pertengahan tahun 2024 namun belum ada satu pun usulan pengadaan barang dan jasa yang ditenderkan, diusulkan ke ULP dan ditayangkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Untuk itu Bupati berharap dalam bulan ini seluruh PPTK sudah menunjukkan progres pekerjaannya mulai dari perencanaan hingga tahapan berikutnya.
BACA JUGA:Dalam Sehari, Wabup Rejang Lebong Hendra Sambangi 3 Parpol
“Ya kita maklumi keterlambatan yang sebelumnya. Saat ini apa kendala dari keterlambatan lalu, sudah kita benahi dan personel-personelnya sudah kita tunjuk. Dan tidak ada lagi alasan untuk lamban menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Kita tunggu perkembangannya dalam bulan ini,” tegas Bupati.
Diketahui hingga 7 Mei 2024 baru ada 3 paket yang diusulkan ke LPSE Kabupaten Kepahiang, dan itupun paket non tender yang dilakukan secara pengadaan langsung (PL).
Yakni, Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan pada Ruas Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara - Pinggir Kuning - Tl. Gambir - Pgr Gunung Kecamatan Bermani Ulu (Lanjutan) (DAK) senilai Rp185 juta, Jasa Konsultansi Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Jembatan senilai Rp150 juta, dan Pendataan Ruas Jalan di Kabupaten Rejang Lebong Rp435,6 juta.
“Jika hingga saat ini usulan lelangnya belum ditayangkan, maka kapan lagi akan dilakukan pekerjaannya? Untuk itu kita ingatkan kepada seluruh OPD, khususnya yang memiliki kegiatan fisik dan pengadaan, agar bisa segera menyampaikan usulan lelangnya agar ULP juga bisa bekerja maksimal,” beber Bupati.
BACA JUGA:Dicari! Mantan Ketua Pemuda Pancasila Seluma, Beri Informasi Dapat Imbalan Rp5 Juta
Di sisi lain, salah satu OPD yang memiliki banyak program pekerjaan pembangunan diantaranya adalah Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (PUPRKP) Kabupaten Rejang Lebong.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRKP Kabupaten Rejang Lebong, Roni Saputra, ST bahwanya di tahun 2024 ini ada lebih dari 100 titik jalan yang akan dibangun.
Adapun total anggaran yang diusulkan untuk pembangunan ratusan titik jalan tersebut mencapai Rp160 miliar.
"Ada beberapa jalan yang perlu kita tingkatkan lagi pembangunannya. Kita sudah sampaikan kepada bapak Bupati, bahwasanya visi misi bupati dan wakil bupati sudah terakomodir dari perencanaan pembangunan tahun 2024 ini," jelas Roni.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu: Meski Kader PDI-P, Rosjonsyah Berharap Dapat Perahu Gerindra.