Rohidin menerangkan, bahwa kedepannya apabila Pemprov Bengkulu dan UIR bersinergi bersama terkait minyak bumi.
Sehingga secara tidak langsung akan menciptakan pembangunan sektor energi panas bumi.
Nantinya secara otomatis dapat menjadi salah satu faktor pembangunan Bengkulu.
“Ini tentu hal yang baik, apabila sinegitas berjalan maka ini akan menjadi Bengkulu semakin berkembang lagi,” sampai Rohidin.
BACA JUGA:Pilkades Serentak di Kepahiang Gagal Terlaksana
Sementara itu, Rektor UIR, Syafrinaldi mengungkapkan, apabila Prodi benar-benar disenergikan dengan OPD dan ASN Pemprov terkait, bukan tidak mungkin potensi sumber daya panas bumi yang dimiliki oleh Bengkulu mampu dikelola sendiri.
"Karena menurut pak Gubernur dan Asisten II Provinsi Bengkulu, Provinsi Bengkulu ini memiliki sumber daya alam panas bumi cukup besar.
Tentu kalau digali serta punya SDM sendiri tidak menjadi konflik di kemudian hari,” sampai Syafrinaldi.
Tambah Syafrinaldi, bahwa dengan mengelola sendiri potensi Sumber Daya Alam (SDA) secara mandiri serta dikelola langsung oleh putra putri daerah Bengkulu.
BACA JUGA: Replanting Kopi, Kepahiang Terima Bantuan Kementan 1.000 Benih Untuk 50 Hektare Lahan
Selain memakmurkan Bengkulu sendiri, turut memberika efek yang sangat baik teruntuk tatanan sosial di Provinsi Bengkulu.
“Kalau yang ngelolahnya dari luar nanti takutnya jadi konflik sosial, hal inila yang kita harapkan potensi Sumber Daya Alam Panas Bumi Bengkulu harus dikelola orang aslinya,” ujar Syafrinaldi.