Untuk pelaksanaan seleksi tahap pertama pada bulan Mei ini, tahap kedua bulan Juli, dan tahap tiga bulan Agustus.
Untuk lokasi kemungkinan besar bisa di Kota Bengkulu dan di Kota Padang. Namun berkiatan dengan tanggal pasti masih menunggu.
“Memang bulan Mei ini seharusnya tahapan sudah mulai berjalan, namun hingga kemarin 10 Mei 2024 kami belum menerima petunjuk teknis,” jelasnya.
Untuk perekrutan PPPK, masih akan tetap memprioritaskan tenaga honorer sudah lama mengabdi.
BACA JUGA:Honda Jazz New Kembali Penuhi Pasar Tanah Air, Hadir dengan Penampilan Lebih Elegan
Dengan usia di atas 35 tahun. Sedangkan untuk perekrutan CPNS akan direncanakan untuk umur di bawah 35 tahun, terutama yang baru lulus dari pendidikannya.
"Nanti rencananya ada dua pola untuk perekrutan baik itu CPNS maupun PPPK, namun kita juga akan lihat kembali, kemampuan keuangan daerah.
Sebab Memang benar soal penggajian berasal dari anggaran pusat.
Namun untuk tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan tunjangan lain masih kembali ke daerah," sampainya.
BACA JUGA:Sempat Viral Karena Membahayakan, Pembangunan Jembatan Desa Simpang Seluma Kembali Diusulkan
Saat ini seluruh ASN di Mukomuko kurang lebih berjumlah 3.000 orang, sedangkan kebutuhan yang diperlukan agar Pemerintahan dapat berjalan ideal, yaitu sebanyak 5.800 orang ASN, data tersebut berdasarkan analisa jabatan.
Untuk memenuhi kekurangan tersebut selama ini Pemkab Mukomuko menggunakan jasa honorer daerah (Honda), agar dapat membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan membantu membangun daerah.
“Menutupi kekurangan, penerimaan ASN tahun ini sudah pasti.
Namun kecil kemungkinan kita tidak mengunakan jasa Honda lagi.
BACA JUGA:Maju Sebagai Balon Cawabup, Ketua DPRD Seluma Mengaku Siap Diberhentikan
Meskipun nantinya Pemerintah pusat menetapkan pada Desember tahun ini terakhir ada tenaga honorer,”sampainya.