Dari pengakuan korban Puspita, sekitar 04.00 WIB dirinya sempat bangun dan keaadaan motor masih ada.
BACA JUGA: Bidik Dugaan Korupsi DD Desa Bungin, 10 Saksi Diperiksa Kejari Lebong
BACA JUGA:Dicari! Mantan Ketua Pemuda Pancasila Seluma, Beri Informasi Dapat Imbalan Rp5 Juta
Serta dompet yang ikut hilang bersama HP itu masih ada di kamar miliknya, setelah itu dirinya melanjutkan tidurnya.
Korban rupanya terlalu lelap tertidur, hingga terbangun pukul 05.00 WIB saat hendak Salat Subuh korban melihar pintu rumah kosnya sudah terbuka.
Hp merek oppo A77s dan dompet yang beriskan uang tunai Rp100 ribu hilang dan paling naas sepeda motor kesayangan dirinya ikut raib.
Atas peristiwa tersebut, korban kemudia membuat laporan ke Polsek Selebar.
“Saya bangun itu masih ada. Lalu saya mau Salat pintu terbuka dan barang sudah tidak ada lagi,” ungkap Puspita.
Dari pantauan rekaman CCTV tepat pada pukul 04:36:24 pencuri tiba di depan rumah kos milik Zamzon. Dan langsung mengarah ke kamar kos, setelah memantau dan dirasa aman pencuri kemudian melancarkan aksinya dengan mencongkel jendela kaca kamar ke 3 yaitu kamar Puspita.
Tidak kurang dari 8 menit dirinya di dalam kamar kos milik Puspita dan berhasil mendapatkan kunci motor Vario beserta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Lanjut pukul 04:46:10 pencuri berhasil mengeluarkan sepeda motor milik Puspa, dan setalah dikeluarkan tepat pada waktu 04:46:30 pencuri kembali masuk ke dalam kamar kos Puspita dan terlihat membawa sesuatu.
Pukul 04:47:05 pencuri pergi dan tidak terlihat lagi, menurut pantauan CCTV pencuri itu terpantau pergi ke luar gang Telaga Dewa 6.
Tampak dari rekaman CCTV pencuri menggunakan baju dan celana hitam serta membawa tas ransel hitam.
Ketua RT 15 Yanto membenarkan bahwa peristiwa pencurian yang terjadi ada di wilayahnya.
Memang menurut Yanto pada subuh hari keadan sepi dan yang ada hanya orang-orang sedang Salat.
“Memang benar kejadian ada di wilayah pemerintahan saya,” tutup Yanto.