KORANRB.ID – Harga sembako di Bengkulu Utara masih cenderung stabil.
Meskipun saat ini mulai ada kenaikan harga beras secara nasional, namun kenaikan harga beras belum terjadi di Bengkulu Utara terutama di Pasar Tradisional yang ada di Bengkulu Utara.
Namun kenaikan terjadi pada harga kacang kedelai atau yang biasa disebut di Bengkulu Utara sebagai kacang kuning.
Saat ini satu karung kacang kedelai Rp 565 ribu atau terjadi kenaikan Rp15 ribu jika dibandingkan pekan lalu.
BACA JUGA:Bentuk Komite Aset Kripto, Bappeti Dorong Pengembangan Perdagangan Kripto
BACA JUGA:Cukai Hasil Tembakau Naik, Produsen Rokok Optimistis Catatkan Pertumbuhan
Hal ini berdampak pada meningkatnya harga makanan yang menggunakan kacang kedelai sebagai bahan bakunya.
Di antaranya adalah tempe dan tahu yang juga menjadi makanan konsumsi di masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Syahbani menerangkan jika Pemda Bengkulu Utara terus memantau ketersediaan pangan di Bengkulu Utara.
“Termasuk ketersediaan pangan tersebut di pasar tradisional, sejauh ini ketersediaan pangan di Bengkulu Utara masih tersedia,” terangnya.
BACA JUGA:Banyak Pedagang Belum Urus Sertifikat Halal
BACA JUGA:Promo Maksimal New Honda Vario 160, Astra Motor Bengkulu Beri Potongan
Untuk beras, Dinas Ketahanan Pangan juga terus berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) dan Badan Urusan Logistik.
Dinas TPHP yang mengetahui terkait dengan potensi beras atau persawahan yang akan melakukan panen raya dalam beberapa bulan ke depan.
Termasuk dengan Bulog yang menyimpan cadangan beras daerah dan sewaktu-waktu bisa digunakan jika memang terjadi kenaikan harga atau kekurangan stok beras di pasaran.