Pada alas kaki berjenis flat, sol cenderung rata sehingga seluruh bagian telapak kaki akan berpijak langsung ke tanah.
Sandal flat cenderung nyaman digunakan berlama-lama, terutama bila Anda harus berdiri berjam-jam.
Tekanan pada tumit juga berkurang sehingga bisa meminimalkan kaki pegal saat berjalan jauh.
BACA JUGA:Bangun Rumah dengan Konsep Modern dan Ramah Lingkungan, Catat! Ini yang Tidak Boleh Ditinggalkan
4. flatbed
Flatbed mirip dengan jenis flat. Hal yang membedakan nya adalah ketebalan sol dan bentuk permukaan yang mengikuti bentuk alami pada tlapak kaki.
Flatbed memiliki sol yang tebal, sandal jenis flatbed umumnya terasa empuk saat dikenakan.
Permukaannya pun cukup luas sehingga mampu menopang telapak kaki.
Footbed sandal memiliki ciri khas pada modelnya yaitu bentuk sandal yang lebih dalam, sehingga kaki pun seperti memiliki tempat khusus yang nyaman saat dipakai.
BACA JUGA:Pelihara Ikan Koi di Rumah, Apa Saja Manfaatnya? Simak Penjelasannya
5. flip flop
Orang memang lebih mengenalnya sebagai sandal jepit atau sandal karet.
Sifatnya yang ringan, tipis, dan bisa digunakan di tempat basah, membuat flip-flop banyak digemari penggunanya.
Model sandal wanita yang kelima , merupakan model sandal wanita yang cocok dikenakan untuk bersantai.
Sesuai dengan namanya, sandal model ini merupakan sandal simpel yang jari-jari kakinya terbuka serta tanpa heels.
BACA JUGA:Berugo, Ayam Hutan Merah Sumatera yang Banyak Dipelihara Orang Bengkulu