”Pengiriman bantuan terus dilakukan,” tuturnya.
BACA JUGA:Puluhan Perusahaan Akan Ramaikan Job Fair Hybrid, Buka 500 Lowongan Pekerjaan
BACA JUGA:Lakukan Pertemuan Tertutup, Isyarat Gubernur Rohidin-Meriani Berpasangan di Pilgub Bengkulu?
Kebutuhan dasar masyarakat terdampak harus benar-benar terpenuhi.
Bantuan barang sehari-hari maupun kebutuhan bersifat dana operasional juga telah terpenuhi.
"BNPB menyalurkan dana operasional dana siap pakai (DSP) Rp 3,2 miliar dan berbagai kebutuhan korban,” jelasnya.
Sementara Kepala Pusat Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, setidaknya ada tiga jalan terputus di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Lima Puluh Kota, untuk di Tanah Datar jalan akses tanah Datar-Padang-Solok masih lumpuh total.
BACA JUGA:Hanya 50 Calon Panwascam Kepahiang Melaju ke Tahapan Selanjutnya
BACA JUGA:Dinas PMD Rancang Jadwal Pilkades 5 Desa, Jabatan Kades 8 Tahun Tidak Berlaku di Sini
”Lalu, jalan antar nagari masih lumpuh di beberapa titik, harus mencari jalan alternatif,” paparnya.
Untuk di Kabupaten Lima Puluh Kota akses jalan Sumbar-Riau masih tertutup material tanah longsor sehingga, tidak bisa dilalui kendaraan.
Terdapat juga 19 jembatan di enam kabupaten dan kota yang terdampak.
”Untuk saluran irigasi terdampak ada 17,” urainya.
BACA JUGA:Musim Hujan Bikin Warga Langgar Jaya Semakin Menderita, Apa Kata Kepala Dinas PUPR Kepahiang?
BACA JUGA:Dinas Damkar Minta Warga Sediakan APAR di Rumah, Antisipasi Jika Terjadi Kebakaran
Sementara Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar mendata setidaknya terdapat 18 jalan rusak sebagai dampak dari galodo.