KEPAHIANG, KORANRB.ID - Jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi tepatnya di Desa Kelilik nyaris putus, sebagai imbas dari longsor yang terus menggerus bagian badan jalan.
Hingga Rabu15 Mei 2024, belum ada penanganan serius dari jalan yang diketahui berstatus jalan provinsi tersebut.
Warga sekitar, khususnya pengendara yang sangat tergantung dengan akses jalan selama ini terganggu dengan kondisi tersebut.
Saat melintas di lokasi, secara otomatis tak bisa dilalui oleh dua kendaraan roda empat dari arah yang berbeda.
BACA JUGA:Selamat! Ini Daftar Nama PPK Kabupaten Kaur Terpilih, Catat Tanggal Pelantikannya
"Harus ada yang mengalah, kalau kebetulan sedang melintas di lokasi," kata Sultani (48), pengendara yang sedang melintas di lokasi.
Sejauh ini, pihak terkait hanya memasang garis polisi sebagai penanda, agar tak membahayakan pengendara yang melintas.
Mengenai hal ini, Kasat Lantas Polres Kepahiang Iptu. Bole Susanja, M.Si tak menampik sudah sangat sering mendapati keluhan dan laporan pengendara yang resah terhadap akses jalan Kepahiang - Seberang Musi.
Sebagai bentuk antisipasi jatuhnya korban di lokasi, pihaknya telah memberi tanda peringatan di lokasi.
BACA JUGA:Surya Paloh Tunjuk Erna Sari Dewi Pimpin DPW Partai Nasdem Bengkulu
Termasuk aktif melakukan koordinasi dengan pihak terkait, agar sesegera mungkin melakukan perbaikan.
"Soal kondisi di Kelilik ini sudah kita koordinasikan dengan isntasi terkait agar segera diperbaiki," kata Kasat.
Ia berharap, perbaikan terhadap longsor di jalan lintas Kepahiang-Seberang Musi benar-benar terealisasi dalam waktu dekat.
"Hasil koordinasi kita, apa yang dikeluhkan banyak masyarakat ini sudah diteruskan ke provinsi. Mudah-mudahan saja, diambil tindaklanjutnya segera," harap Kasat.
BACA JUGA:5 Ular Paling Berbisa di Dunia, 3 Diantaranya Ada di Indonesia, Sudah Pernah Ketemu?