Mengenal Olahraga Bouldering: Pemanjatan Tanpa Tali

Jumat 17 May 2024 - 17:31 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

KORANRB.ID - Bouldering adalah salah satu disiplin dalam olahraga panjat tebing yang dilakukan tanpa menggunakan tali pengaman.

Olahraga ini biasanya dilakukan pada batu-batu besar (boulder) atau dinding buatan yang rendah, dengan ketinggian sekitar 3-5 meter.

Meskipun tidak menggunakan tali, bouldering tetap aman karena pendaki menggunakan matras khusus (crash pads) untuk melindungi dari cedera saat jatuh.

Bouldering telah ada selama berabad-abad, tetapi menjadi populer sebagai bentuk latihan bagi pendaki tebing tradisional pada awal abad ke-20.

BACA JUGA:Begini Sejarah dan Perkembangan Olahraga Panjat Tebing

Salah satu pelopor bouldering modern adalah John Gill, seorang pendaki dan pesenam yang mulai mengeksplorasi bouldering sebagai olahraga tersendiri pada tahun 1950-an.

Gill memperkenalkan teknik-teknik baru dan standar kesulitan yang masih digunakan hingga saat ini.

Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam olahraga ini, diantaranya:

- Sepatu Panjat: Sepatu panjat yang ketat dan fleksibel memberikan cengkeraman maksimal pada permukaan batu atau dinding.

- Chalk Bag: Kantong kapur digunakan untuk menjaga tangan tetap kering dan meningkatkan cengkeraman.

- Crash Pads: Matras khusus yang diletakkan di bawah jalur pendakian untuk melindungi pendaki dari cedera saat jatuh.

BACA JUGA:Arie Serahkan Berkas Pendaftaran ke PDI Perjuangan dan Gerindra

- Pakaian Nyaman: Pakaian yang fleksibel dan nyaman penting untuk mendukung gerakan bebas saat memanjat.

Meski terlihat sama dengan panjat tebing, namun bouldering atau boulderan memiiki teknik dasar khusus, yakni:

- Footwork: Penggunaan kaki yang tepat sangat penting. Pendaki harus mencari pijakan yang kuat dan menggunakan jari kaki untuk cengkeraman maksimal.

Tags :
Kategori :

Terkait