Formasi ini melibatkan empat pemain lapangan tanpa pivot. Fungsi dari formasi ini terfikus pada kontrol bola dan permainan posisional.
Gelandang sering kali bertugas untuk membuat peluang dan mengoordinasikan serangan.
3-1 (Pivot):
Formasi ini melibatkan tiga pemain lapangan dengan satu pivot. Pemain pivot berperan sebagai target utama serangan.
Gelandang dan bek bertanggung jawab untuk memberikan dukungan pada pivot serta mengatur pertahanan.
3-2 (Winger):
Formasi ini melibatkan tiga pemain lapangan dengan dua winger.
Winger bertanggung jawab untuk memberikan variasi serangan dengan mendribbling bola dari sisi lapangan.
Pemain tengah dapat berfungsi sebagai pembuat permainan atau membantu pertahanan.
2-2 (Flat):
Formasi ini melibatkan dua bek dan dua gelandang tanpa pivot atau winger.
Fungsi dari formasi ini adalah menekankan pada soliditas pertahanan dan kontrol bola di tengah lapangan.
Pemain dapat bergantian antara mendukung serangan dan mempertahankan posisi.
BACA JUGA:Mantan Penyerang Muda AC Milan Ini, Jadi Pahlawan Como Promosi ke Serie A.
1-2-1 (Box):