Bek (Defender):
Sama seperti sepakbola, pemain belakang atau bek bertugas menjaga pertahanan tim dan menghalangi serangan lawan.
Ia juga harus mampu menghadang pemain lawan, memenangkan duel bola, dan mengatur kembali permainan untuk membangun serangan tim.
Bek juga membantu kiper dalam menjaga gawang.
Gelandang (Midfielder):
Gelandang berfungsi menghubungkan antara pertahanan dan serangan tim.
Seorang pemain gelandang harus bisa mengendalikan ritme permainan, mendistribusikan bola ke berbagai area lapangan, dan membantu dalam mengatur serangan serta pertahanan tim.
BACA JUGA:Jadi Guru Harus Sabar, Ini 6 Tips Menghadapi Murid yang Bandel
Selain itu juga, dalam futsal, setiap pemain harus memiliki keterampilan teknis yang tinggi, seperti kontrol bola yang baik, kemampuan dribbling, dan visi permainan yang kuat.
Selain itu, komunikasi dan kerja sama tim sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam futsal.
Pemahaman peran masing-masing posisi serta adaptasi terhadap permainan yang cepat dan dinamis merupakan kunci untuk menjadi tim yang efektif dalam futsal.
Kemudian olahraga ini juga terdapat beberapa formasi yang dapat digunakan oleh tim untuk mengatur strategi permainan sesuai dengan kekuatan dan gaya bermain mereka.
Formasi dalam futsal dapat bervariasi tergantung pada taktik yang ingin diterapkan, jumlah pemain yang tersedia, serta lawan yang dihadapi.
BACA JUGA:Begini Sejarah dan Perkembangan Olahraga Panjat Tebing
Berikut adalah beberapa formasi yang umum digunakan dalam futsal:
4-0 (Diamond):