Isi radiator dengan cairan pembersih, jalankan mesin beberapa menit, kemudian kosongkan dan bilas dengan air bersih sebelum mengisi dengan cairan radiator baru.
4. Periksa Juga Selang dan Klem
Setiap 6 bulan sekali, kamu juga harus memeriksa selang radiator dari kebocoran, retakan atau kerusakan lainnya.
BACA JUGA:Sejarah Motor Yamaha Scorpio dan Perkembangannya di Indonesia
Pastikan klem terpasang dengan kencang dan tidak ada kebocoran di titik sambungan.
Periksa juga fungsi kipas radiator.
Pastikan kipas berputar dengan lancar dan tidak ada suara berisik yang menandakan adanya masalah.
Cek juga sensor suhu yang mengatur kipas radiator.
5. Pantau Terus Suhu Mesin di Panel Instrumen
Dalam merawat radiator, kamu juga perlu memeriksa suhu mesin di panel instrumen setiap berkendara.
BACA JUGA:Ini Posisi dan Formasi yang Sering Digunakan Saat Bermain Futsal
Pastikan suhu operasi mesin berada dalam batas normal.
Jika sering mengalami overheating, segera periksa sistem pendingin lebih lanjut.
Itulah 5 cara perawatan radiator pada motor supaya tidak cepat rusak.
Pada dasarnya, merawat radiator motor secara rutin adalah kunci untuk menjaga performa dan keandalan mesin motor.
Mengingat radiator motor memiliki peran vital dalam menjaga suhu mesin agar tetap optimal.