'Parkir Bus' Ala Mourinho, Taktik Sepakbola Modern Yang Meresahkan

Senin 20 May 2024 - 11:22 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Patris Muwardi

KORANRB.ID - Jika mendengar kata parkir bus, tentunya pecinta sepak bola tahu maksud dan arah dari kata ini. 

Ya, benar parkir bus merupakan salahsatu strategi meresahkan lawan yang dipopulerkan oleh juru taktik asal Portugal, Jose Mourinho.

Dalam penerapannya, strategi ini merupakan taktik bertahan di mana tim menempatkan banyak pemain di belakang serang untuk mempertahankan skor dan menghalangi serangan lawan. 

BACA JUGA:Strategi Andalan Sebagian Klub Asal Inggris, Ini Ulasan Lengkap Kick and Rush

Strategi bertahan ini juga mirip dengan Catenaccio yang populer di Italia sejak tahun 1950 an. 

Catenaccio menekankan pertahanan kuat dengan libero (sweeper) yang menjaga area belakang pertahanan. Bedanya pada parkir bus lebih ekstrem dalam bertahan.

Strategi parkir bus adalah salah satu strategi bertahan yang paling ekstrem dan kontroversial, karena mengorbankan serangan untuk fokus pada pertahanan penuh. 

Tidak heran jika strategi ini dicap “Negative Footbal” karena merusak indahnya permainan sepakbola, apalagi di era modern saat ini.

Salah satu penerapan strategi parki bus ala Mourinho, diterapkan saat ia melatih Inter Milan pada tahun 2008 hingga 2010. 

Hingga pada akhirnya mengantar Inter Milan sukses meraih treble winner.

BACA JUGA:Sejarah Teknik Tiki Taka dan Prestasinya Dalam Dunia Sepak Bola Modern

Kemudian strategi tersebut kembali dilanjutkan saat dirinya melatih Real Madrid pada tahun 2010 hingga 2013. 

Setiap perhelatan Real Madrid vs Barcelona atau kerap di sebut El - Clasico, Jose Mourinho kerap menggunakan strategi parkir bus untuk menahan serangan Barcelona, padahal Real Madrid saat itu memiliki pemain elite dari lini belakang hingga depan.

Saat melatih Chelsea pun demikian, Mourinho sering menggunakan formasi dasar seperti 4-2-3-1 atau 4-3-3, yang kemudian diubah menjadi 4-5-1 atau 5-4-1 saat bertahan.

Ini memungkinkan banyak pemain berada di belakang bola. Pemain sayap dan gelandang serang diperintahkan untuk turun membantu pertahanan. 

Tags :
Kategori :

Terkait