Bek tengah sering kali memainkan peran penting dalam menghalangi serangan, sementara bek sayap menekan lawan yang berusaha masuk dari sisi lapangan.
BACA JUGA:Filosofi 'Jogo Bonito' Antarkan Timnas Brazil Raih 5 Kali Piala Dunia, Ini Sejarahnya
Meskipun fokus pada bertahan, Chelsea menggunakan serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan pemain sayap seperti Eden Hazard dan keahlian penyerang seperti Didier Drogba.
Tidak hanya Jose Mourinho, strategi mirip parkir bus juga kerap digunakan oleh Diego Simeone yang melatih Atletico Madrid sehingga mampu bersaing di la liga maupun liga champions.
BACA JUGA:Mengenal Catenaccio: Sistem Pertahanan Grendel Ala Timnas Italia
Di era modern beberapa klub sering menggunakan parkir bus sebagai bagian dari strategi yang lebih besar, beralih antara bertahan ketat dan serangan balik cepat, tergantung pada situasi permainan.
Meskipun strategi bertahan secara ekstrem ini memang membuahkan hasil dan membuat lawan kewalahan menyerang.
Namun parkir bus kerap mendapatkan kritik karena bermain negatif dan merusak keindahan permainan sepak bola, karena berfokus pada pertahanan dan mengurangi aksi menyerang.