KORANRB.ID - Ada fakta baru dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Satreskrim Polres Rejang Lebong terhadap ML (26), warga Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur yang merupakan owner arisan yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Bahwasanya sejak dirinya viral tersebut dirinya sempat kabur ke Kota Bengkulu dan menginap di salah satu hotel di Kota Bengkulu.
Setelah itu, ML melanjutkan pelariannya ke Kota Palembang hingga akhirnya pada Senin 20 Mei 2024 lalu, ML didampingi pengacaranya menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong.
Kapolres Rejang Lebong AKBP. Juda Trisno Tampubolon, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu. Denyfita Mochtar, S.Tr.K mengungkapkan, berdasarkan pengakuan tersangka, ia sudah tidak sanggup lagi menutupi arisan para membernya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Owner Arisan Bodong di RL Dikabarkan Menyerahkan Diri ke Polres Didampingi Pengacara
Hal ini dikarenakan uang arisan yang terdiri dari beberapa slot tersebut sempat dilarikan oleh 10 orang member yang sudah menerima arisan lebih dulu.
"Kalau katanya ada beberapa member yang sudah menerima arisan lebih dulu, namun menghilang dan tidak lagi mau membayar sisa arisannya. Selama ini pelaku ML yang menutupi uang para member lainnya, hingga akhirnya pelaku tidak sanggup lagi dan akhirnya diviralkan oleh para member yang menjadi korban," terang Denyfita.
Meski demikian, Denyfita mengaku pihaknya masih akan mendalami lagi keterangan dari pelaku ML dan melakukan pengembangan lebih lanjut atas perkara ini.
Termasuk melakukan penyelidikan terhadap 10 member yang membawa kabur uang arisan seperti yang disampaikan ML.
"Masih kita dalami keterangan dari pelaku ML ini, dan untuk perkara ini masih kita lakukan pengembangan lebih lanjut," singkat Denyfita.
BACA JUGA:Jangan Sering Tidur Menggunakan Kipas Angin, Ini 5 Bahayanya!
Sekadar mengingatkan , jagad media sosial di Kabupaten Rejang Lebong belakangan dihebohkan dengan informasi mengenai dugaan penipuan berkedok arisan yang dilakukan oleh seorang gadis berinisial ML, salah satu selebgram Kota Curup.
Sementara itu, berdasarkan hasil konfirmasi RB kepada beberapa korban, diketahui bahwa ML merupakan owner arisan dan investasi.
Adapun total kerugian dari ratusan korban yang mengikuti arisan tersebut sementara ini mencapai Rp2 miliar. Hingga akhirnya ML pun menghilang dan hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya. (*)