KORANRB.ID - Hari hari belakangan kampus-kampus digugat oleh mahasiswanya.
Apa Pasal? Selidik punya selidik ternyata penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di beberapa kampus naik di atas seratus persen.
Ini dianggap oleh mahasiswa diluar nalar! Sebagai seorang pengajar Bisnis bahwa penetapan uang Kuliah Tunggal itu seperti menetapkan harga.
Dalam penetapan harga bermacam-macam pertimbangan, ada pertimbangan pasar, daya beli Masyarakat, situasi ekonomi atau konjungtur ekonomi, Tingkat inflasi dan Tingkat suku bunga perbankan atau deposito serta keuntungan yang diinginkan.
BACA JUGA:Legenda Buah Simalakama, Mitos atau Fakta?
Pertanyaannya adalah, apakah penetapan UKT telah melihat beberapa factor atau diterminan yang disebut di atas?
Beberapa tahun lalu, sudah lama memang. Ketika menetapkan uang kuliah bagi mahasiswa baru kami memperhatikan pertumbuhan ekonomi daerah, keadaan inflasi daerah, daya beli Masyarakat Tingkat biaya hidup di daerah.
Semua informasi ini diperoleh dari kantor statistic daerah. Jadi, Ketika menetapkan uang kuliah mahasiswa baru buila sudah diketemukan parameter itu, baru kemudian dikonsultasikan ke direktorat jendral Pendidikan tinggi, untuk penetapan besaran uang kuliahg!
Nah, sekarang saya sudah pension, jadi tidak mengetahui perkembangan dan suasana kebatinan penetapan uang kuliah itu.
BACA JUGA:9 Jenis Tumbuhan Parasit Perusak Tanaman yang Harus Diwaspadai
Secara teoritis, paling tidak tingkat inflasi dan Tingkat biaya hidup serta Tingkat kesejahteraan rakyat daerah menjadi pertimbangan penetapan Uang kuliah Tunggi!
Bukan semata-mata berdasarkan kebutuhan perguruan tinggi!.
Jadi, secara teoritis pula dapat dikatakan bahwa kenaikan uang kuliah Tunggal itu melihat situasi dan kondisi ekonomi suatu daerah, dan secara teoritis juga tidaklah wajar bila kenaikan UKT itu seratus persen lebih!
Sebetulnya, banyak cara perguruan tinggi untuk mendapatkan uang, selain dari UKT.
Salah satunya adalah menjual kepakaran para dosen melalui hak paten atas karya ilmiahnya yang bekerjasama dengan dunia industry.