KORANRB.ID - Salah satu penyakit yang paling sering menyerang ternak kambing adalah perut kembung.
Kambing dikatakan mengalami kembung ketika ada gas yang terperangkap dalam rumen atau bagian pertama dari perut kambing.
Kembung pada kambing juga dikenal sebagai bloat adalah kondisi yang serius dan sangat berpotensi mematikan.
Kondisi kembung pada kambing sangat membutuhkan perhatian yang segera untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
Sebelum membahas mengenai pencegahan, ada baiknya peternak memahami terlebih dahulu apa yang menyebabkan kambing mengalami kembung.
BACA JUGA:Kambing Laris Manis Jelang Idul Adha, Tradisi, Permintaan dan Dinamika Pasar
Berikut penyebab kambing mengalami kembung yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Konsumsi Pakan Hijauan Berlebihan
Hijauan memang kaya akan protein sehingga sangat baik dijadikan sebagai sumber pangan utama kambing.
Namun hijauan dapat menyebabkan produksi gas yang cepat dalam rumen jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu besar.
Rumput yang sangat lembut dan hijau juga dapat memicu kembung.
2. Pakan Fermentasi
Sesekali memberikan kambing dengan pakan fermentasi atau rumput yang telah disilase (dikeringkan) memang sangat baik.
Namun jika diberikan dalam porsi terlalu banyak akan menyebabkan produksi gas yang cepat karena pakan fermentasi banyak mengandung karbohidrat.
Termasuk pakan seperti jagung atau dedak yang diberikan dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan fermentasi cepat dan produksi gas yang berlebihan.