BACA JUGA:Cara Memilih Pacek Kambing yang Bagus, Kepala dan Tanduknya Harus Besar
3. Perubahan Jenis Pakan yang Terlalu Instan
Perubahan mendadak dari satu jenis pakan ke pakan lain juga dapat mengganggu keseimbangan mikroba dalam rumen.
Hal itu jelas akan menyebabkan produksi gas yang berlebihan karena organ pencernaan kambing harus beradaptasi dahulu.
4. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan atau infeksi seperti asidosis rumen dapat menyebabkan kembung.
5. Kondisi Fisik dan Lingkungan
Halangan fisik di dalam saluran pencernaan yang menghambat keluarnya gas dari rumen.
Kambing yang makan dalam kondisi basah atau embun pagi juga lebih rentan terhadap kembung karena peningkatan konsumsi air yang mengisi rumen.
BACA JUGA:Jangan Asal-asalan, Begini Cara Memilih Kambing yang Bagus untuk Indukan
Itulah penyebab kembung pada ternak kambing yang perlu dihindari.
Sedangkan gejala kambing yang mengalami kembing antara lain pembengkakan pada abdomen.
Biasanya bagian kiri perut kambing terlihat membengkak dan terasa keras saat diraba.
Selain itu kambing juga sering berdiri dan berbaring secara bergantian sehingga terlihat tidak nyaman atau gelisah.
Gejala lainnya, kambing terlihat kesulitan bernapas karena tekanan gas pada diafragma yang bisa terlihat dari mulut terbuka dan napas cepat.
Bahkan kambing kehilangan minat untuk makan atau minum serta mengeluarkan iar liur yang berlebihan.