BACA JUGA:Eksekutor Pembakaran Kantor Desa Muara Danau Divonis 16 Bulan Penjara
BACA JUGA:Alhamdulillah, Bayi Dibuang Dalam Kantong Kresek Kondisinya Sehat
Dari informasi yang dihimpun RB, kejadian bermula saat gotong-royong desa pada Jumat, 24 Mei 2024 pagi.
Saat warga tengah melakukan kerja bakti membersihkan parit di depan rumah masing masing.
Tiba tiba Anggi Noverli dan Sumarmo terlibat cekcok, karena diduga salahsatu dari mereka memiliki dendam lama.
Puncaknya terjadilah luka robek diantara keduanya, Sumarmo mengalami luka robek di leher akibat sabetan parang. Sedangkan Anggi Noverli mengalami luka robek di telapak tangan akibat hantaman cangkul.
Dari keterangan Direktur RSUD Tais, dr. Evaroida Siahaan, MM membenarkan bahwa adanya dua warga yang mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais.
Dijelaskannya, bahwa Anggi Noverli mendapatkan jahitan pada luka robekannya sebanyak 8 jahitan, sementara itu Sumarmo mendapatkan jahitan pada luka robekannya sebanyak 11 jahitan.
“Dua pasiennya sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Tais, setelah kondisinya sudah pulang, langsung melakukan rawat jalan,”papar Direktur RSUD Tais.