Fry scream adalah teknik yang melibatkan getaran pada tepi pita suara dengan cara yang lebih lembut daripada false cord scream.
Ini menciptakan suara yang lebih terdengar seperti "serak" atau "rapuh".
Penyanyi menggunakan koordinasi yang rumit antara udara, pita suara, dan epiglotis untuk menghasilkan suara ini.
Fry scream sering digunakan dalam genre metalcore dan post-hardcore.
3. Tunnel Throat Scream
Tunnel throat scream, juga dikenal sebagai tunnel throat growl, adalah teknik yang melibatkan membuka tenggorokan dan mengatur aliran udara dengan cara yang unik untuk menciptakan suara yang dalam, resonan, dan kadang-kadang hampir menyeramkan.
Teknik ini sering digunakan dalam genre black metal dan death metal.
4. High-Pitched Scream
Teknik ini melibatkan meningkatkan nada suara secara ekstrem untuk menciptakan suara yang sangat tinggi dan menakutkan.
Penyanyi dapat mencapai ini dengan menggunakan tekanan udara yang tinggi dan mengatur resonansi dalam saluran vokal mereka.
High-pitched scream sering digunakan dalam berbagai subgenre heavy metal untuk menambahkan dimensi emosional dan kekuatan ekspresif pada vokal.
Setiap teknik memiliki nuansa yang berbeda dan memerlukan latihan yang konsisten serta pengawasan yang cermat untuk mencegah cedera pada pita suara.
Beberapa penyanyi juga menggunakan kombinasi teknik untuk menciptakan suara yang lebih kompleks dan unik.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa keamanan vokal adalah prioritas utama, sehingga para penyanyi sering bekerja sama dengan pelatih vokal profesional untuk mempelajari teknik yang tepat dan menjaga kesehatan vokal mereka.(**)