6. Arus Sungai
Arus sungai yang berubah bisa menyebabkan atau percepatan abrasi pantai atau laut.
Perubahan arus air menyebabkan pasokan sedimentasi ke pantai yang mempercepat erosi pantai.
7. Jalan Terlalu Dekat dengan Pantai
Jalan yang dekat dengan pantai dan banyak kendaraan besar yang melintas menyebabkan tekanan di jalan akan semakin besar.
Sedangkan bagian bawah tanah di dekat pantai biasanya bukan bagian tanah yang padat melainkan bagian tanah yang berpasir.
Bagian tanah yang berpasir membuat pergerakan tanah akan lebih mudah terjadi jika memang terus dilintasi oleh kendaraan berat.
Saat terjadi pergeseran tanah ini menyebabkan tanah jalan gembur dan rontok.
Ini akan diperparah jika terjadi bagian dinding tanah tersebut terus dihantam ombak sehingga terjadi abrasi.
8. Pencemaran
Pencemaran pantai juga bisa mempercepat abrasi yang terjadi di laut atau pantai.
Abrasi ini bisa terjadi karena zat kimia ataupun abrasi yang disebabkan karena tumpukan sampah.
Tumpukan sampah terutama sampah plastik bisa menyebabkan terjadinya abrasi.
Itulah diantara yang menyebabkan terjadinya abrasi di bibir-bibir pantai termasuk jalan yang berada di dekat pantai, termasuk di Indonesia.
Hal ini juga terjadi di Provinsi Bengkulu yang memiliki ruas garis pantai yang panjang di Sumatera.(**)