Apa Alasan Kamu Merokok? Ingat untuk Segeralah Berhenti

Sabtu 25 May 2024 - 17:47 WIB
Reporter : Muharista Delda
Editor : Fazlul Rahman

 

2. Pengaruh Sosial dan Lingkungan

 

Budaya dan norma sosial di sekitar seseorang dapat mempengaruhi kebiasaan merokok.

 

Misalnya, jika merokok dianggap sebagai aktivitas sosial yang diterima, seseorang mungkin cenderung merokok dalam upaya untuk menyatu dengan lingkungan mereka.

 

Paparan terhadap iklan rokok dan promosi produk tembakau dapat mempengaruhi persepsi seseorang tentang merokok dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk mencobanya.

 

 BACA JUGA:‘’Awak Buyan Tapi Isi Dunio Tahu’’, Pepatah Minang yang Sekarang Banyak Terjadi

 

3. Koping dengan Stres dan Tekanan Emosional

 

Beberapa orang merokok sebagai cara untuk mengatasi stres atau tekanan emosional.

 

Merokok dianggap sebagai cara untuk meredakan ketegangan dan menenangkan diri dalam situasi yang menekan.

 

Nikotin dapat mempengaruhi neurotransmiter dalam otak yang berhubungan dengan perasaan kenyamanan dan relaksasi.

 

Sebagian orang mungkin menggunakan rokok sebagai cara untuk mengatasi kecemasan atau ketegangan.

 

4. Kebiasaan dan Ritual

 

Merokok sering kali menjadi bagian dari kebiasaan harian seseorang, seperti merokok setelah makan atau saat istirahat kerja.

 

 BACA JUGA:‘’Awak Buyan Tapi Isi Dunio Tahu’’, Pepatah Minang yang Sekarang Banyak Terjadi

 

Kebiasaan ini dapat menjadi otomatis dan sulit untuk diubah.

 

Merokok dapat menjadi bagian dari ritual sosial, seperti merokok bersama teman atau sesaat sebelum pertemuan sosial.

 

Hal ini dapat memberikan perasaan koneksi sosial atau kepuasan yang bersifat sosial.

Kategori :