Di tempat berbeda, Kepala Satpol PP Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin S.Sos mengatakan, kasus kebakaran di Kabupaten Bengkulu Selatan mayoritas disebabkan korsleting listrik.
Data tahun 2023 lalu, lebih 60 persen peristiwa kebakaran di Bengkulu Selatan pemicunya berawal dari korsleting listrik.
Berkaca dari hal itu, Erwin menyebut tak lepas dari minimnya kesadaran masyarakat tentang listrik.
Banyak kabel listrik, ataupun terminal listrik yang sudah rusak tapi tetap dipakai dan dibiarkan oleh masyarakat.
BACA JUGA:Hadirkan UAS, Tabligh Akbar di BS Dihadiri Ribuan Warga
Padahal menurutnya hal tersebut sangat berbahaya dan menjadi pemicu terjadinya kebakaran rumah ataupun toko dan lainnya.
"Kami akui mayoritas kebakaran rumah di Bengkulu Selatan penyebabnya listrik. Jadi ini menjadi perhatian agar tidak terjadi lagi,’’ kata Erwin.
Sebagai upaya pencegahan, Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan akan selalu mengingatkan dan memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat.
BACA JUGA:Lestarikan Adat dan Budaya Bengkulu Selatan, Bupati Dorong Sekolah Lakukan Ini
Selain itu masyarakat Bengkulu Selatan juga harus cepat tanggap apabila terjadi kebakaran dan tidak panik.
"Kami selalu berusaha memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap listrik yang bisa memicu terjadinya kebakaran,’’ demikian Erwin.