KORANRB.ID – Seluruh Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kaur dinyatakan gagal mengikuti seleksi Nasional.
Hal tersebut diketahui pasca disingkirkan anggota Paskibraka Kabupaten Seluma, dan Kota Bengkulu.
Dari 10 anggota Paskibraka Kaur yang dikirim ke Bengkulu untuk mengkuti seleksi beberapa waktu lalu.
Hanya sebanyak 8 orang yang bisa ikut tes, karena dua orang dinyatakan gugur saat seleksi kesehatan akibat gigi berlubang dan tensi darahnya yang tinggi.
BACA JUGA:Padi Diserangan Wereng, Panen Petani Tahaji Kaur Turun Drastis
BACA JUGA:Stabilkan Harga Bahan Pokok Menjelang Idul Adha, Ini Langkah Polres Kaur
Meskipun dinyatakan gagal ke tingkat Nasional, Paskibraka Kaur sebanyak 8 orang yang terdiri dari 4 perempuan dan 4 laki-laki tersebut masih berpeluang lolos menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Bengkulu.
Sekretaris Kesbangpol Kaur yang juga sebagai PPTK pelaksanaan seleksi Paskibraka Kaur, Lenny Sufriaty, SE, MM mengatakan, sesuai dengan hasil penilaian untuk tingkat Nasional.
Kabupaten Kaur harus mengakui keunggulan peserta dari Kabupaten Seluma dan juga Kota Bengkulu dan memupuskan harapan peserta dari Kaur untuk berangkat ke tingkat Nasional.
"Paskibraka kita gagal melaju ke tingkat Nasional, tapi masih ada peluang ke untuk lolos ke tingkat Provinsi," ungkap Lenny Rabu, 29 Mei 2024.
BACA JUGA:Desa Parda Suka Diaudit Inspektorat, Ada Apa?
BACA JUGA:Tingkat Kesembuhan Rendah, Pengidap TBC di Kaur Bertambah
Lenny menyampaikan, Kabupaten Kaur termasuk yang terbaik karena dari 8 anggota Paskibraka yang ikut seleksi semuannya masih bisa lolos untuk seleksi tingkat provinsi.
Jika dibandingkan dengan Kabupaten lainnya, Kaur termasuk yang paling banyak peserta yang masih masuk seleksi tingkat provinsi.