KORANRB.ID - Tusuk gigi kerap digunakan oleh sebagian besar orang setelah makan, tujuannya untuk membersihkan sisa sisa makanan yang kerap terselip dibagian gigi.
Namun siapa sangka tusuk gigi yang berbahan dasar kayu ini bisa saja menimbulkan dampak buruk apabila tidak digunakan dengan benar. Ini penjelasan dampaknya.
Menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan dapat menyebabkan luka dan iritasi.
Penggunaan tusuk gigi yang terlalu kasar dapat melukai gusi, menyebabkan pendarahan, iritasi, dan infeksi.
Penggunaan secara berulang juga dapat menyebabkan gusi mengalami penurunan, atau resesi, yang dapat mengekspos akar gigi serta menyebabkan masalah kesehatan gigi lainnya.
Tusuk gigi yang keras jug dapat mengikis atau merusak email gigi, yang merupakan lapisan pelindung terluar gigi.
BACA JUGA:Jasad Pria Asal Bengkulu Tengah Ditemukan Tertimbun Tanah, Ini Kronologinya.
Bahkan penggunaan tusuk gigi secara berlebihan atau terlalu kuat dapat menyebabkan gigi retak atau patah, terutama jika gigi sudah dalam kondisi lemah.
Tusuk gigi yang tidak bersih atau digunakan berulang kali juga dapat membawa bakteri ke dalam mulut, yang dapat menyebabkan infeksi.
Potongan kecil dari tusuk gigi dapat patah dan terjebak di antara gigi atau gusi, yang dapat menyebabkan infeksi dan pembengkakan.
Penggunaan tusuk gigi juga bisa berisiko tertelan secara tidak sengaja, terutama pada anak anak, jika tertelan, tusuk gigi dapat menyebabkan luka pada tenggorokan, esofagus, atau usus.
BACA JUGA:Jangan Anggap Enteng, Ini Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada di Jalan Tol
Ini tips aman menggunakan tusuk gigi.
Gunakan dengan lembut untuk menghindari melukai gusi atau gigi.
Gunakan tusuk gigi sekali saja dan buang setelah digunakan untuk mencegah infeksi.