Suara burung hantu eurasia berada pada frekuensi 1.150 - 1.450 Hz dengan suara betina sedikit lebih lantang ketimbang jantan.
3. Predator sekaligus mangsa di alam liar
BACA JUGA:Tahan Terhadap Suhu Sangat Panas! Berikut 5 Fakta Unik Iguana Gurun
Burung hantu celepuk eurasia merupakan karnivora (pemakan daging) sejati.
Dikutip dari Bird Facts, burung hantu celepuk eurasia mengonsumsi berbagai jenis hewan-hewan kecil, mulai dari reptil, mamalia kecil, amfibi, ikan, cacing, serangga, sampai jenis burung lain.
Burung hantu celepuk eurasia merupakan hewan nokturnal.
BACA JUGA:Hewan yang Bisa Menggonggong! Berikut 6 Fakta Unik Anjing Padang Rumput
Burung hantu celepuk eurasia memanfaatkan indra pendengarannya yang sangat sensitif supaya dapat dengan mudah menemukan lokasi mangsanya.
Celepuk eurasia tidak hanya berperan sebagai predator di habitatnya, melainkan juga sebagai mangsa.
Selain itu, celepuk eurasia juga menjadi mangsa dari beberpa jenis burung lain yang juga timggal disekitarnya.
BACA JUGA:Jenis Tupai yang Hidup di Gurun! Berikut 5 Fakta Unik Harris's Antelope Squirrel, Pemakan Kaktus
Salah satu burung pemangsa celepuk eurasia adalah burung hantu cokelat dengan nama ilmiahnya Strix aluco yang menargetkan celepuk eurasia di daerah hutan.
Dengan kehadiran burung hantu cokelat di sekitar habitatnya sering kali membuat celepuk eurasia pindah dari tempat tinggalnya demi menghindari sang predator.
BACA JUGA:Jenis Kelinci Bertubuh Besar! Berikut 5 Fakta Unik Antelope Jackrabbit, Hewan Pemakan Kaktus
Selain itu, celepuk eurasia memiliki mekanisme pertahanan yang cukup unik.