Apabila ada burung hantu celepuk eurasia betina merespons panggilan tersebut, maka keduanya akan jadi pasangan.
Adapun musim kawin celepuk eurasia ini berlangsung mulai Maret hingga Agustus.
BACA JUGA:Unik! Berikut 7 Reptil yang Hidup di Air
Uniknya lagi, burung hantu celepuk eurasia ini tidak pilih-pilih sarang.
Celepuk eurasia ini dapat menggunakan sarang yang dibangun sendiri, bekas sarang spesies burung lain, lubang di batang pohon bahkan sampai atap rumah manusia.
BACA JUGA:Bisa Tumbuhkan Tanduk yang Patah! Berikut 5 Fakta Unik Rusa dengan Tanduk Besar
Dikutip dari Animalia, dalam 1 (satu) musim kawin, celepuk eurasia akan menghasilkan sekitar 4 - 5 butir telur dengan bobot rata - rata 13 gram.
Dimana pasangan burung hantu celepuk eurasia akan saling bantu untuk menjaga sarang dan telurnya, tetapi hanya celepuk eurasia betina yang bertugas mengerami telurnya.
BACA JUGA:Bisa Tumbuhkan Ekor! Berikut 5 Fakta Unik Kadal, Hewan Purba yang Mahir Berenang
Telur burung hantu cekepuk eurasia akan menetas setelah 24 - 25 hari.
Anakan burung ini akan berada pada pengawasan induknya selama 21 - 29 hari saja sebelum akhirnya harus belajar hidup mandiri.
Walaupun nama celepuk asia, masih terdengar asing di telinga, sebenarnya celepuk eurasia masih punya populasi individu dalam jumlah besar.
BACA JUGA:Dapat Tumbuhkan Bagian Tubuh yang Rusak! Berikut 5 Fakta Unik Axolotl yang Terancam Punah
Menurt catatan IUCN, jumlah celepuk eurasia di alam liar ditaksir sekitar 790 ribu - 1,4 juta ekor.
Namun demikian, jumlah tersebut terbilang terus berkurang tiap tahunnya karena berbagai faktor, salah satunya aktivitas manusia yang merusak habitat burung hantu celepuk eurasia.(**)