2. Compact Defending (Pertahanan Kompak)
Pertahanan kompak melibatkan menutup ruang di tengah lapangan dan memaksa lawan untuk bermain melebar.
Dengan menjaga formasi yang ketat dan disiplin, tim dapat memotong jalur umpan dan membuatnya sulit bagi tim tiki-taka untuk menemukan celah di pertahanan.
BACA JUGA:Malas Simpan Uang di Bank, Pakai Cara Ini Salah Satunya Pakai Plastik
Contoh:
Chelsea di bawah Roberto Di Matteo pada semifinal Liga Champions 2012 melawan Barcelona.
Chelsea bertahan dengan sangat kompak dan memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol.
3. Counter-Attack (Serangan Balik)
Serangan balik adalah strategi yang memanfaatkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang ketika lawan kehilangan bola.
Tim yang menerapkan strategi ini menunggu peluang untuk merebut bola dan kemudian melancarkan serangan cepat ke area lawan yang tidak siap.
Contoh:
Real Madrid di bawah José Mourinho menggunakan serangan balik cepat untuk mengalahkan Barcelona beberapa kali selama periode 2010-2013.
4. Physical Play (Permainan Fisik)
Permainan fisik melibatkan penggunaan kekuatan dan agresivitas untuk mengganggu ritme permainan lawan.
Dengan melakukan tekel keras dan menjaga intensitas tinggi, tim dapat mengintimidasi pemain tiki-taka dan memaksa mereka keluar dari zona nyaman mereka.