KORANRB.ID – Saat ini pemerintah pusat sudah melakukan 29 kali Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tahun ini menjadi kali Ke-30.
Adapun yang menjadi tuan rumah adalah daerah pertama yang dua kali menjadi tuan rumah MTQ sepanjang sejarah.
Tahun ini, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi tuan rumah MTQ Nasional.
Ternyata ini bukan kali pertama, Samarinda pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 1976.
BACA JUGA:Awas Dampak Negatif Obsesi Orangtua, Bisa Merusak Mental Anak
BACA JUGA:Menjaga Selimut Agar Tetap Bersih, Berikut Dampak Yang Ditimbulkan Jika Kotor
Dalam 29 kali MTQ yang sudah terjadi, maka tahun ini adalah kali pertama adanya daerah yang dua kali menjadi tuan rumah MTQ.
Selain Kaltim, Sumatera Utara juga sudah dua kali menjadi tuan rumah MTQ nasional masing-masing tahun 1971 dan 2018.
Namun saat itu pelaksanaan dilakukan di dua kota besar berbeda di masing-masing di Kota Medan dan Kota Deli Serdang.
Bedanya, tahun ini pelaksanaan MTQ Nasional di Samarinda erat kaitannya dengan Kalimantan Timur yang akan menjadi Ibukota Nusantara (IKN) meskipun sama-sama di Samarinda.
BACA JUGA:Pacu Industri Semen Berdaya Saing dan Berkelanjutan, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Rebut Perahu Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Faktor Ini Menentukan
Tak hanya itu, masyarakat Provinsi Bengkulu juga patut bangga, ini karena dari 39 Provinsi yang ada di Indonesia belum semua daerah pernah menjadi tuan rumah MTQ.
Bengkulu sudah pernah menjadi tuan rumah MTQ nasional yaitu di tahun 2010 lalu.
Cikal bakal MTQ sudah ada sejak tahun 1940 yang ditandai dengan berdirinya Jami’iyyatul Qurro Wal Huffadz.