KORANRB.ID - Motor Yamaha Nmax merupakan skuter matik yang sangat populer di Indonesia.
Bodi yang bongsor serta tenaganya yang besar membuat motor Nmax semakin memikat para rider di tanah air.
Namun di balik tampangnya yang keren dan performa mesinnya yang gahar, Nmax punya beberapa kelemahan.
Salah satu penyakit langganan Nmax adalah bagian CVT (Continuously Variable Transmission) yang sering kali bergetar dan bunyi berisik.
BACA JUGA:Kajian Risiko Bencana Rampung, BPBD Mulai Susun Dokumen Kontinjensi Gempa dan Tsunami
‘’Memang itu penyakit bawaan Nmax, tetapi kalau dirawat dengan baik pastinya tidak akan sampai mengalami kerusakan dini ‘’ ujar Novri, mekanik bengkel umum di Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.
Perlu diketahui CVT adalah komponen vital pada mesin Nmax yang harus dirawat secara khusus untuk mencegahnya dari kerusakan.
Berikut tips dari Novri yang bisa diterapkan para bikers untuk mencegah kerusakan CVT pada Nmax:
1. Perawatan dan Pembersihan Rutin
Para pemilik Nmax harus rutin membersihkan pulley dan roller secara berkala, minimal ketika sudah menempuh jarak 2.000 hingga 3.000 kilometer dan maksimal setiap 5.000 hingga 7.000 kilometer.
BACA JUGA:Kamu Suka Begadang? Segera Hentikan Kebiasaan Buruk Itu, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Caranya lepaskan filter CVT dan gunakan kompresor udara atau sikat lembut untuk membersihkan kotoran dan debu.
Jangan lupa gunakan kain bersih dan cairan pembersih khusus untuk membersihkan rumah CVT serta pastikan untuk menghilangkan semua debu dan kotoran yang menumpuk.
2. Penggantian Komponen Secara Berkala
Penting untuk mengganti belt CVT setiap menempuh jarak 15.000 hingga 20.000 kilometer atau sesuaikan dengan kondisi penggunaan.