Dalam hal ini BKD Mukomuko sifatnya, hanya menunggu pengajuan dari OPD terkait dalam hal ini Kesbangpol Mukomuko, untuk dilakukan proses transfer selanjutnya ke rekening KPU Mukomuko maka dari itu karena usulan sudah masuk, proses pencairan dilakukan.
”Untuk tahun 2023 lalu kami juga sudah di transfer ke rekening KPU Mukomuko Rp10 miliar.
Kemudian beberapa hari yang lalu kami kembali menyalurkan Rp15,3 miliar ke rekening KPU Mukomuko sehingga anggaran yang mereka terima sudah 100 persen,” terangnya.
Selain itu Eva juga menjelaskan, untuk dana hibah Pilkada yang digunakan KPU ini, tidak langsung disampaikan laporan penggunaan anggaran baru bisa mengajukan kembali.
BACA JUGA:Menteri, Wartawan hingga Nelayan Diundang Raja Salman
Sebab untuk laporan dalam penggunaan dana hibah itu nantinya tersendiri.
Begitu juga proses auditnya pun juga akan dilakukan tersendiri.
“Nanti setelah selesai Pilkada pasti dilaporkan.
Termasuk apakah nantinya anggaran yang dihibahkan itu habis atau ada silfa.
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Stabil, Pasokan Aman
Maka dari itu berkaitan dengan anggaran yang sudah dicairkan sebelumnya kami belum bisa mengetahui habis terpakai atau tidak,” terangnya.
Diketahui juga sebelumnya untuk pengamanan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 anggaran hibah pengamanan bagi Polri dan TNI, juga sudah dilakukan penandatanganan NPHD akhir bulan lalu.
Dengan anggaran hibah pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024 yakni untuk Polri sebesar Rp3,7 miliar dan TNI sebesar Rp1,5 miliar sehingga total untuk pengamanan Pilkada ini sebesar Rp5,2 miliar.