KORANRB.ID – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu akan mempercepat realisasi Perluasan Areal Tanam (PAT) pada tahun ini.
Hal tersebut dilakukan agar produktivitas tanaman padi yang merupakan bahan pangan pokok di Provinsi Bengkulu meningkat.
Untuk target PAT Provinsi Bengkulu sendiri, yakni seluas 16 ribu hektare.
Dari 16 ribu hektare tersebut, sekitar 7 ribu hektare akan difokuskan untuk lahan pertanian padi gogo atau padi darat.
BACA JUGA:Kompensasi Bukan Solusi, Dewan Tetap Gugat PLN Bengkulu, Kompensasi 10 Persen Tak Sebanding Kerugian
BACA JUGA:PAUD Pondasi Karakter Anak, Derta: Sinergikan Pendidikan Rumah Dengan Sekolah
"Target kita memiliki PAT seluas 16 ribuan hektare. Total PAT tersebut dibagi dua, yakni untuk areal Padi Gogo sekitar 7 ribuan hektare," sampai Kepala Dinas (Kadis) TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon.
M. Rizon menerangkan, dari target 16 ribu hektare tersebut, diketahui saat ini lahan yang telah terealisasi yakni seluas 4 ribu hektare, hingga Juni 2024 dan TPHP Provinsi Bengkulu akan terus memaksimalkan target PAT tersebut.
"Sejauh ini kita terus mengebut realisasi target PAT tersebut,” ungkap Rizon.
M. Rizon menerangkan bahwa target PAT tersebut, tersebar di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Listrik di Bengkulu Sering Padam, Hanya Kabupaten Kaur yang yang Aman
BACA JUGA:Dampak Listrik Padam di Bengkulu, Pengamat Ekonomi dan Akademisi Soroti Kompensasi Konsumen PLN
Agar ketahanan pangan di Bengkulu, tidak disuplai dari 1 atau 2 tenpat di Provinsi Bengkulu saja.
“Ini tersebar, agar tidak terfokus 1 tempat atau 2 tempat. Ini merata,” ujar M. Rizon.
Menurut Rizon, realisasi PAT ini mendapat dukungan atau support penuh, terutama dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI).