BACA JUGA:PPDB di Seluma Tahun Ini, SD dan SMP Harus Terima Anak Berkebutuhan Khusus
Jika hanya mengandalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur, maka sulit terealisasi.
Mengingat sudah puluhan tahun BPBD Kabupaten Kaur berdiri, sampain sekarang untuk melakukan kegiatan saja anggaran di BPBD begitu terbatas.
"Kalau dari Pemkab, seperti tidak bakal terealisasi.
Untuk perawatan alat yang ada saja anggaran kita tidak ada," ujarnya.
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi dan Ogan Olir Temui Gusnan Mulyadi, Bahas Pilkada?
BPBD Kabupaten Kaur saat ini hanya memiliki unit alat penanganan bencana berupa senso, cangkul, kemudian 1 unit mobil rangger, lalu perahu piber 1 unit, dan satu set tenda.
Dengan alat seadanya BPBD harus dipaksa, bekerja secara maksimal dalam menangani apabila terjadi bencana di Kabupaten Kaur.
Sementara untuk menangani bencana yang cukup besar di Kabupaten Kaur terutama longsor.
BPBD Kabupaten Kaur, saat ini harus meminjam alat berat milik Dinas PUPR.
BACA JUGA:Duh, Hanya 1 Warga Kabupaten Kaur yang Lulus Seleksi Magang Ke Jepang
Mengingat, untuk bencana longsor memang harus dikerahkan alat berat untuk menangani bencan tersebut.
"Meskipun tertatih-tatih tetap kita berupaya untuk menangani apabila terjadi bencana.
Semoga tahun depan, kita dapat bantuan," harap Muljunias